Akhir tahun biasanya digunakan diler kendaraan untuk menghabiskan stok yang ada di gudang mereka. Hal ini dilakukan, karena mereka akan mulai membeli stok baru buatan tahun berikutnya.
Namun terkadang, ada diler yang sengaja menjual unit produksi tahun sebelumnya. Hal ini bisa dilakukan, apabila antara model buatan tahun baru dan tahun sebelumnya tidak ada perubahan.
Anda sebagai konsumen tentu tidak mau membeli kendaraan baru, baik mobil maupun motor, yang diproduksi hampir satu tahun sebelumnya. Untuk terhindar dari hal tersebut, Anda bisa memeriksa tahun pembuatan melalui nomor rangka.
Dilansir dari Team-bhp, Kamis 10 Desember 2015, nomor rangka atau VIN (vehicle identification number) dimiliki oleh semua unit kendaraan bermotor. Data sepanjang 10 karakter ini juga digunakan oleh pihak kepolisian sebagai tanda identitas kendaraan.
VIN biasanya terpampang pada kompartemen mesin atau kabin penumpang. Dari 17 karakter yang terpampang, karakter ke-10 adalah penanda tahun pembuatan atau perakitan.
Karakter ini menggunakan abjad atau nomor, tergantung dari tahunnya. Abjad yang digunakan A-Y, kecuali I, O, Q, U, dan Z. Sementara untuk nomor, yang dipakai adalah 1-9.
Karakter B-Y digunakan untuk pembuatan tahun 1981-2000. Kemudian karakter diganti menjadi nomor 1-9 untuk 2001-2009. Mulai 2010-2030, kembali abjad yang dipakai.
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat daftar di bawah ini:
Y = 2000, 1 = 2001, 2 = 2002, 3 = 2003, 4 = 2004
5 = 2005, 6 = 2006, 7 = 2007, 8 = 2008, 9 = 2009
A = 2010, B = 2011, C = 2012, D = 2013, E = 2014
F = 2015, G = 2016, H = 2017, I = 2018, J = 2019
(one)
(one)
